Desember 18, 2007
GERIMIS
Rin,
Saat malam turun perlahan
menjemput gerimis di sini
sunyi…senyap menikam
sendiri…
Angan melayang jauh bersama angin
mengepakan sayap-sayap rindu tak bertepi
menzarahimu,
berharap kutahu kabarmu kini…
(AH!) Sesalku:
“Mengapa kita harus selalu jauh…
mengusung sepinya hari
dalam gerimis ini…”
[bukankah sebelumnya aku
lelaki yang tidak pernah menangis hanya karena merindui]
[salut: ternyata kau bisa, Rin…]
Tinggalkan komentar